Selasa, 31 Maret 2015

Pakan fermentasi untuk ternak ruminansia

Pada kesempatan ini kita membahas tentang pakan fermentasi khususnya untuk ternak ruminansia. Fermentasi merupakan sebuah proses merubah molekul kompleks menjadi lebih sederhana sehingga lebih mudah dicerna. Ternak ruminansia adalah ternaka yang memamah biak (memiliki rumen ganda) cotohnya seperti sapi, kambing, kuda, domba, kerbau dan lain-lain. Pakan utama ternak ini adalah hijauan makanan ternak (HMT), baik itu berupa rumput, limbah pertanian maupun daun pepohonan.



Struktur hijauan makanan ternak secara umum tersusuk oleh karbon dan kandungan zat makanan utama didalamnya adalah karbohidrat. Serat pada hijauan makanan ternak sangat tinggi sehingga dibutuhkan banyak energy untuk mngubahnya menjadi zat yang dibutuhkan tubuh ternak. Dalam hal inilah proses fermentasi pakan ternak sangat membantu khususnya bagi ternak potong (pedaging) seperti sapi potong, kambing dan kerbau. Proses fermentasi sangat membantu dalam efisiensi penyerapan zat makanan pada pakan ternak.

Fermentasi juga berguna sebagai difesifikasi pakan ternak. Dalam optimalisasi penggemukan sangat diperlukan difersifikasi pakan, hal ini akan membantu pelengkapan zat makanan yang dibutuhkan oleh ternak untuk tumbuh dan berkembang. Selain itu fermentasi juga dapat berguna sebagai stocking pakan, dimana pada saat pakan melimpah kita dapat melakukan fermentasi dan menyimpannya untuk digunakan pada musim sulit pakan.

Fermentasi pakan ternak tidaklah sulit, karena bahan yang dibutuhkan juga mudah didapat di pasaran; seperti urea, starbio atau sejenisnya, air, dan hijauan. Adapun takaran yang digunakan dapat dilihat di sini. Proses atau tata cara fermentasi hijauan makanan ternak secara sederhana juga pernah di bahas di sini. Kedua halaman tersebut hanyalah gambaran secara umum saja, sehingga dalam applikasinya alangkah baiknya anda berkonsultasi kepada penyuluh peternakan yang ada di daerah anda. Agar mereka ada kerjaan dan tidak hanya makan gaji buta.

Beberapa hujauan makan ternak dari limbah pertanian yang cocok difermentasi diantaranya; Jerami, ini sangat melimpah ketika musim panen tiba, batang dan bongkol jagung, sama halnya dengan jerami limbah pertanian yang satu ini juga sangat banyak sepanjang musim khusunya di daerah sentra pertanian jagung. Kulit kopi dan kakao juga dapat difermentasi dan dijadikan sebagai pakan ternak sapi, khusus untuk kulit kopi dapat diberikan secara langsung pada sapi, kambing dan domba. Demikianlah bahasan singkat tentang fermentasi makanan ternak ruminansia yang dapat saya gambarkan, semoga bermanfaat. Jika ada pertanyaan, saran ataupun kritikan silahkan sampaikan melalui for komentar pada tulisan ini.

0 komentar:

Posting Komentar